Perawatan Mesin EFI


huhhh capek,, main game seharian , mending update hal terbaru saja lah, ngomong-ngomong sudah tau kah anda tentang EFI ??? EFI singkatan dari Electronic Fuel Injection, dan dimana EFI pun memerlukan perawatan yang khusus. Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang Bagaimana Perawatan EFI yang benar .

Langkah Langakah :
1. Pemanasan 

Pada dasarnya, mesin modern yang terawat baik hanya membutuhkan pemanasan di tempat dalam waktu yang sangat singkat. waktu pemanasan di tempat hanya berkisar 10 detik saja pada suhu udara diatas 20 derajat Celcius. Jika suhu udara di bawah itu waktu pemanasan di tambah sekitar 10 detik, pemansan mesin sekitar 2 s/d 3 menit hanya di butuhkan jika suhu udara membeku.
2. Cara Menghidupkan dan Memanaskan Mesin EFI
   a. Hidupkan mesin dengan pedal gas yang tidak di injak sedikitpun;
  b. ECU (Electronic Control Unit) pada mesin EFI yang masih dingin akan mengkompensasi putaran mesin secara otomatis, dimana ketinggian putaran mesin tergantung pada suhu luar. semakin tinggi suhu diluar, semakin tinggi putaran mesin. Jadi jangan menginjak pedal gas;
   c. Putaran mesin akan turun secara otomatis. untuk suhu pagi di Jakarta, biasanya putaran mesin akan turun dalam waktu 5-10 detik semenjak mesin hidup.
   d. Mulai menjalankan kendaraan perlahan-lahan, jangan di-akselerasi secara tiba-tiba atau dipaksa berputar dalam RPM tinggi atau pada RPM terlalu rendah.
3. Ketika menghidupkan mesin perhatikan indikator pada panel instrumen apabila masih menyala pada saat mesin sudah hidup segera hubungi mekanik anda.
4. Selalu Tune Up mobil anda
5. Bersihkan connector sensor-sensor, connector pengapian dan connector ECU secara berkala.
6. Ganti busi secara berkala dengan periksa kerenggangan celah busi setiap 5000km atau lebih.
7. Hindari ECU dari air
8. Jangan sekalipun berfikir untuk memodifikasi voltage regulator dengan sistim cut-out, Anda akan merusak ECU maupun  modul pengapian
9. jangan berusaha menghidupkan mesin ketika soket injektor dalam posisi terlepas
10. Jangan berusaha menghubungkan injektor dengan arus aki langsing karena injektor beroprasi dengan tegangan 9 volts
11. Bersihkan injektor dan sistem bahan bakar secara berkala dengan pembersih yang aman
12.  Selalu periksa keadaan ACCU
13. Jika hendak mengganti kabel busi degan type high performance/racing, yakinkan bahwa kabel terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan RFI/MRI yang dapat menimbulkan gangguan kinerja FUNGSI ECU

Perawatan ACCU

Hemmb,, bingung mau nulis apa yah, Coz kebanyakan orang juga sudah banyak pengetahuan tentang Ilmu Otomotif yah gpp lah,, gue crita-cerita sedikit tentang pengalaman sekolah,
Kali ini mau Nge-bahas tentang Accu , Accu itu sendiri merupakan sebuah benda yang berfungsi menerima dan menyediakan arus listrik dari alternator. Dan dalam penggunaan baterai pun juga harus merawat baterai dengan sewajarnya. Perawatanya cukup mudah kok sobat blogger,




1. Periksa terus kondisi tingkat Air Accu
 hal ini merupakan hal yang terpenting, mungkin kita sering berpergian tanpa mengecek semua komponen kendaraan, apabila air ACCu kurang dari Standard atau batas minimum dapat merusak SELL yang ada pada batrai tsb.




2. Periksa selalu tegangan baterai
 Hal ini langkah yang terbaik untuk memperpanjang umur Baterai. Jika baterai kurang Setrum maka keadaan ini biasanya mengakibatkan batrai Nge_Drop.





     3. Periksa terminal Positif dan Negatif
 Selanjutnya memeriksa terminal Positif dan Negatif dari kerak, dengan cara menyiram dengan air hangat,










       4. Sumbat ventilasi(Vent Hole)
 perikasa Tutup ventilasi Sirkulasi ACCU jika tersumbat bersihkan dengan jarum agar tidak tersumbat lagi, 


        5. Berat Jenis baterai
 Pemeriksaan berat jenis baterai dengan menggunakan Hidrometer, berat jenis yang baik antara1,260-1,280









Semoga Dapat Bermanfaat yah Sobat Blogger.